18 Juni 2008

DOSA ASAL

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.....Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. (Roma 5:12,19)
Baca juga tiga pasal pertama Kitab Kejadian.

Apakah yang dimaksud dengan Dosa Asal?
Yaitu dosa yang dilakukan oleh Adam, bapa dari segala umat manusia.(ajaran gereja)


Siapakah Adam dan Hawa itu?
Pria dan wanita pertama, darimana semua manusia di dunia ini diturunkan.(ajaran gereja)

Bagaimana dosa Adam mempengaruhi seluruh umat manusia?
Karena dosa Adam, setiap manusia diciptakan tanpa rahmat, karena dia adalah bapa dari segenap umat manusia.
"Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa" (Roma 5:19) (ajaran gereja)

Apa akibat lainnya dari dosa Adam?
Pintu-pintu surga tertutup; penyakit, penderitaan dan kematian datang ke dunia; pikiran manusia dikuasai oleh kegelapan dan dia menjadi lemah.
"yang ditimbulkan oleh hatinya adalah jahat..." (Kej 8:21) (ajaran gereja)

Apakah surga masih tertutup bagi umat manusia?
Tidak, karena wafat Kristus di kayu salib, Allah membuka kembali surga dan membuat rahmat tersedia bagi manusia.
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." (1 Kor 15:22) (ajaran gereja)

Apakah yang terjadi dengan orang-orang saleh yang meninggal sebelum Kristus lahir di dunia?
Mereka pergi ke suatu tempat bahagia alami, suatu tempat peristirahatan dimana mereka tetap tingggal hingga Yesus naik ke surga.
"Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham." (Luk 16:22) (ajaran gereja)

Bagaimana caranya kita bebas dari dosa asal dan mendapatkan rahmat Allah?
Pembaptisan menghapuskan dosa asal dan memberi rahmat kepada jiwa kita.
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Yoh 3:5) (ajaran gereja)

Adakah manusia yang dihindarkan dari dosa asal?
Ada, yaitu Santa Perawan Maria, yang diciptakan dengan rahmat. Ini yang disebut Yang Dikandung Tanpa Noda.
"Salam, engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." (Lukas 1:28) (ajaran gereja)



Bahan Renungan

Melihat bagaimana Tuhan menghukum Adam atas dosanya, kita dapat merenungkan betapa buruknya dosa itu di mata Allah. Jika Adam tidak jatuh dalam dosa, maka tidak akan ada penyakit, penderitaan ataupun kematian di dunia dan Yesus tidak perlu wafat di kayu salib.

Setiap orang dilahirkan dalam dosa. Ini maksudnya adalah setiap orang mewarisi sifat-sifat manusiawi yang lemah, terpisah dari rahmat yang dulu meliputinya sebelum Adam jatuh dalam dosa, dan berada dalam kuasa kematian. (Baca tulisan Paus Paulus VI, Kredo Umat Allah, paragraf 16) (ajaran gereja)

Read More......

05 Juni 2008

RAHMAT

Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih. (Matius 22:1-14)

Mengapa Allah menciptakan kamu?
Allah menciptakan kamu untuk menunjukkan kepadamu kebaikan-Nya, untuk membimbing kamu supaya kamu mengenal, mengasihi dan melayani Dia di dunia ini dan untuk membolehkanmu mengambil bagian dalam kebahagian-Nya di surga.(ajaran gereja)

Apakah seorang manusia biasa bisa mengambil bagian dalam kebahagiaan Allah?
Tidak, sebab Allah memiliki kehidupan yang sama sekali berbeda; tidak hanya sekedar cara hidup yang berbeda, tetapi hidup yang berbeda.(ajaran gereja)

Bagaimana hidup Allah itu lebih tinggi daripada hidup manusia?
Hidup Allah itu tidak terbatas, tidak diciptakan, dan independen, sementara hidup manusia sangat terbatas, diciptakan oleh Allah dan tergantung seluruhnya kepada-Nya.(ajaran gereja)

Lantas, apa yang dibutuhkan untuk turut menikmati kebahagiaan Allah?
Suatu hidup yang baru yang kita sebut rahmat.(ajaran gereja)

Apakah rahmat itu?
Yaitu mengambil bagian dalam hidup Allah, yang mengangkat kamu ke tingkat Allah dan memberi kamu kuasa untuk mengambil bagian dalam kebahagiaan-Nya.
"Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi," (2 Petrus 1:4) (ajaran gereja)

Apakah rahmat membuat kita sama seperti Allah?
Tidak, tetapi rahmat membuat kita menjadi mahluk yang baru, bagi Allah, sebagai anak-anak angkat-Nya, yang hidup pada tingkat diatas hidup manusia biasa dan dipersiapkan untuk hidup bersama Allah di surga. Rahmat tidak membuat kita menjadi Allah, karena rahmat hanya suatu bagian yang diciptakan dalam kodrat dan hidup Allah.(ajaran gereja)

Bisakah kamu masuk ke Surga tanpa rahmat?
Tidak, sama sekali tidak mungkin untuk hidup di surga tanpa rahmat. Pakaian pesta dalam perumpamaan diatas adalah rahmat. Ruang perjamuan adalah surga, dan sang raja adalah Allah. Para hamba-hamba adalah para malaikat dan kegelapan diluar adalah neraka.(ajaran gereja)

Apakah ada rahmat pada dirimu ketika engkau dilahirkan?
Tidak. Seorang manusia mengawali hidup mereka tanpa karunia rahmat.
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:23-24) (ajaran gereja)

Lantas, bagaimana kamu bisa mendapat karunia rahmat?
Pembaptisan memberi rahmat kepada jiwamu untuk pertama kalinya.
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5) (ajaran gereja)

Bisakah kita bertumbuh dalam hidup rahmat?
Ya, terutama dengan menerima Komuni Suci dan Sakramen-sakramen lainnya, dan dengan doa dan perbuatan-perbuatan baik.
"Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus." (2 Petrus 3:18) (ajaran gereja)

Bisakah kamu kehilangan rahmat?
Ya, dengan memalingkan diri kita dari kasih Allah melalui dosa yang serius.
"dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:5) (ajaran gereja)

Bisakah kamu merasakan rahmat dalam jiwamu?
Tidak, karena kita tidak dapat merasakan atau mengalami melalui lima panca-indra kita sesuatu hal seperti rahmat yang bersifat spiritual.(ajaran gereja)

Apakah suatu perasaan religius bisa menunjukkan adanya rahmat dalam jiwa?
Tidak. Demikian juga tidak adanya perasaan serupa bisa menjadi petunjuk hilangnya rahmat. Seseorang yang sedang dibaptis dengan iman dan penyesalan yang tulus akan dosa dapat memastikan dari janji-janji Yesus bahwa Pembaptisan membawa karunia rahmat, meskipun dia tidak mengalami perasaan religius tertentu selama ritual upacara berlangsung. (ajaran gereja)

Bahan Renungan
Sejak dosa asal datang ke dunia, hanya satu orang, karena hak istimewa, telah memulai hidup, sejak saat konsepsi dalam kandungan, telah diberkati dengan karunia rahmat. Dia adalah Santa Perawan Maria, bunda Yesus. Karunia ini disebut Yang Dikandung Tanpa Noda.
Dosa yang serius menyebabkan kematian atas hidup yang rahmati seseorang manusia. Akan tetapi, tidak sesuatupun dapat membunuh jiwa manusia yang alami karena jiwa itu sifatnya kekal.
Meskipun tidak tepat untuk dikatakan bahwa ramat membuat kita sama seperti Allah, Santo Agustinus yang hebat tidak ragu-ragu untuk mengatakan sewaktu berbicara tentang Yesus dan karunia rahmat yang kita miliki: "Allah menjadi manusia supaya manusia bisa menjadi allah."
Ada perkataan bahwa antara dua orang, yang satu memiliki rahmat sedangkan yang satunya lagi tidak, ada perbedaan yang lebih besar atas nilai dan harkat, dibanding perbedaan antara sebuah batu dan seorang malaikat. Bagian terkecil dari rahmat memiliki nilai yang lebih besar dibanding segala benda-benda yang diciptakan. Umat Kristen, kenalilah harkatmu!(ajaran gereja)

Read More......

26 Mei 2008

Tiap Hari Adalah Istimewa

By Ann Wells (Los Angeles Times)

Kakak iparku membuka laci lemari pakaian kakakku yang paling bawah, lalu mengambil sesuatu terbungkus tissue putih dan mengulurkannya kepadaku sambil berkata: "Ini pakaian dalam yang sangat spesial."(berkah dalem)

Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut. Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.(berkah dalem)


"Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya.Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu," kata kakak iparku lemah.(berkah dalem)

Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di tas tempat tidur, bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka.
Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut keras-keras sambil berkata keras padaku: "Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa. Hidupmu tiap hari adalah istimewa."(berkah dalem)

Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak. Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal. Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar, dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.(berkah dalem)

Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari Bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya penuh duka tersebut telah mengubah hidupku. Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tentang kehidupan.
Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah, tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku yang telah kutinggal pergi beberapa hari.(berkah dalem)

Sesampai di rumahku sendiri,aku lalu menyempatkan diri untuk lebih Banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku, dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku. Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban. Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu dengan lebih teliti dan mensyukurinya.(berkah dalem)

Aku tidak "menyimpan" sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares (piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari, tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya.
Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor, ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.(berkah dalem)

Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin. Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut. Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku, saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.(berkah dalem)

Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.

Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank, dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama. Kata-kata "suatu hari kelak" ataupun "hari-hari ini", mempunyai makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar, ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar, menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.(berkah dalem)

Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku apabila ia tahu bahwa keesokan harinya ("besok" adalah kata-kata yang tidak pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini. Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu. Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah restoran cina yang sangat ia sukai.(berkah dalem)

Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.(berkah dalem)

Hal-hal tersebut pasti akan membuat aku marah bila belum dapat saya lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi. Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.(berkah dalem)

Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima. Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka. Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan atau kesedihan dalam hidup ini. membuat saya tertawa(berkah dalem).

Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri, bahwa hari itu adalah hari yang spesial. Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah yang indah dari Tuhan.(berkah dalem)

Jika anda menerima mail ini, pasti karena ada orang yang peduli dan Sayang kepada anda. Jika anda selama ini terlalu sibuk, cobalah berhenti sejenak.(berkah dalem)

Sempatkan beberapa menit saja memikirkan orang-orang yang dekat di hati anda, teman-teman yang telah memberikan warna pada hidup anda, guru, pembimbing, siapapun. Kalau perlu, forward email ini kepada mereka, just to show that you care.(berkah dalem)

"Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there." (berkah dalem)

Read More......

SAAT-SAAT INDAH

Terkadang ada saat-saat dalam hidup
ketika engkau merindukan seseorang begitu dalam,
hingga engkau ingin mengambilnya dari angan-anganmu,
lalu memeluknya erat-erat!
Ketika pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka;
tetapi, seringkali kita memandang terlalu lama
pada pintu yang tertutup hingga kita tidak melihat pintu yang lain,
yang telah terbuka bagi kita.(berkah dalem)

Jangan percaya penglihatan; penglihatan dapat menipu.
Jangan percaya kekayaan; kekayaan dapat sirna.
Percayalah pada dia yang dapat membuatmu tersenyum,
sebab hanya senyumlah yang dibutuhkan
untuk mengubah hari gelap menjadi terang.
Carilah dia, yang membuat hatimu tersenyum.(berkah dalem)


Angankan apa yang engkau ingin angankan;
pergilah kemana engkau ingin pergi;
jadilah seperti yang engkau kehendaki,
sebab hidup hanya satu kali dan
engkau hanya memiliki satu kesempatan
untuk melakukan segala hal yang engkau ingin lakukan.(berkah dalem)

Semoga engkau punya cukup kebahagiaan untuk membuatmu tersenyum,
cukup pencobaan untuk membuatmu kuat,
cukup penderitaan untuk tetap menjadikanmu manusiawi,
dan cukup pengharapan untuk menjadikanmu bahagia.(berkah dalem)

Mereka yang paling berbahagia tidaklah harus
memiliki yang terbaik dari segala sesuatu;
mereka hanya mengoptimalkan
segala sesuatu yang datang dalam perjalanan hidup mereka.
Masa depan yang paling gemilang akan selalu dapat
diraih dengan melupakan masa lalu yang kelabu;
engkau tidak akan dapat maju dalam hidup hingga
engkau melepaskan segala kegagalan dan sakit hatimu.
Ketika engkau dilahirkan, engkau menangis
sementara semua orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalani hidupmu sedemikian rupa, hingga pada akhirnya
engkaulah satu-satunya yang tersenyum
sementara semua orang di sekelilingmu menangis.
Kirimkan pesan ini kepada mereka yang berarti bagimu
(aku baru saja melakukannya);
kepada mereka yang menyentuh hidupmu dengan suatu atau lain cara;
kepada mereka yang membuatmu tersenyum ketika engkau sungguh membutuhkannya;
kepada mereka yang membuatmu melihat
sisi baik dari segala hal ketika engkau jatuh;
kepada mereka yang persahabatannya engkau hargai;
kepada mereka yang begitu berarti dalam hidupmu.
Jika engkau tidak mengirimkannya, janganlah khawatir,
tak ada hal buruk yang akan menimpamu;
hanya saja engkau kehilangan satu kesempatan
untuk menyemarakkan hari seseorang dengan pesan ini!!!
Jangan hitung tahun-tahun yang lewat,
hitunglah saat-saat yang indah ….
Hidup tidak diukur dengan banyaknya napas yang kita hirup;
melainkan dengan saat-saat di mana kita menarik napas bahagia !(berkah dalem)

ditulis oleh : Yuliana Sri Suwarti, S.Si., Apt.

Read More......

07 Mei 2008

UMAT MANUSIA DAN TUJUAN HIDUP INI

"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena dimana hartamu berada, disitu pula hatimu berada." (Matius 6:19-21)


Apakah yang dimaksud dengan seorang manusia?
Suatu mahluk yang memiliki jiwa dan raga.
"Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Mazmur 8:6)
Apakah yang dimaksud dengan jiwa?
Ialah bagian spiritual dari manusia yang tidak akan pernah mati.
"Berfirmanlah Allah: 'Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita," (Kejadian 1:26)

Dibagian manakah dalam dirimu berdiam jiwamu?
Di setiap bagian yang hidup dari dirimu.
Apakah jiwamu itu sungguhan?
Ya, sama sungguhnya seperti tubuhmu.

Bagaimana kamu tahu bahwa kamu memiliki jiwa?
Kamu bisa melakukan hal-hal yang spiritual - kamu bisa berpikir, melakukan hal-hal tanpa dipaksa, menolak untuk melakukan hal-hal, membuat benda-benda, menikmati humor, atau buku, atau film, berbicara, mengerjakan berbagai pekerjaan. Binatang tidak dapat melakukan hal-hal seperti ini. Yang membuat kamu bisa melakukan hal-hal tersebut adalah jiwamu.

Darimana jiwa itu berasal?
Allah menciptakan jiwamu dan menyatukannya dengan tubuhmu yang sangat kecil dan belum berkembang, dalam rahim ibumu.

Berapa lama jiwa dan raga kita tinggal bersama-sama?
Sampai ajal, yang disebabkan oleh pemisahan atas jiwa dan raga.
"dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya." (Pengkhotbah 12:7) "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (Matius 25:13)

Apa yang akan terjadi pada tubuhmu ketika engkau meninggal?
Tubuhmu akan membusuk dan diserap oleh bumi darimana ia berasal.
"sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu." (Kejadian 3:19)

Apa yang akan terjadi dengan jiwamu ketika engkau meninggal?
Jiwamu akan dihakimi oleh Allah dan akan pergi ke surga atau ke neraka.
"Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi." (Ibrani 9:27)

Apakah jiwamu akan pernah bersatu lagi dengan tubuhmu?
Ya, pada Hari Penghakiman Allah akan mengambil kembali tubuhmu dari bumi dan menggabungkannya dengan jiwamu. Inilah Kebangkitan.
"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa." (1 Korintus 15:51-52)

Setelah Kebangkitan, apakah jiwa dan ragamu akan selalu bersama-sama?
Ya, baik jiwa dan raga akan tinggal bersama selamanya, apakah itu di surga atau di neraka.
"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan apa yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10)

Kapankah Hari Penghakiman itu terjadi?
Tak seorangpun tahu kecuali Allah sendiri.
"Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36)

Bagaimana kamu harus bersiap-siap untuk Hari Penghakiman?
Berdoa secara terus menerus, berjuang untuk tumbuh dalam kasih kepada Allah dan sesama setiap harinya, mematuhi segala perintah-perintah Allah, melakukan penitensi atas dosa-dosamu.
"Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia." (Lukas 21:34-36)

Lantas, apa sesungguhnya tujuan hidup ini?
Untuk memuliakan Allah dengan selalu berusaha untuk mengenal dan mengasihi dan melayani-Nya dengan lebih baik dan dengan menolong orang-orang lain untuk berbuat hal yang sama.
"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?" (Markus 8:36-37)
"Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: 'Hari ini atau besok kamu berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamut idak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: 'Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.' Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa." (Yakobus 4:13-17)



Read More......